Tingginya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, dalam beberapa hari ini, mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Ara Condong, Kamis (27/11) terendam banjir.
Selain akibat guyuran hujan yang tiada henti, banjir di picu meluapnya Sungai Kapal Keruk di Desa Kuala Begumit Kecamatan Stabat. Luapan air sungai meluber hingga membanjiri kediaman warga di Dusun 10 Pasar 7 dan Dusun IX Kampung Baru Desa Ara Condong.
Tak hanya Sungai Kapal Keruk, aliran Sungai Mati turut meluber dan merendam pemukiman warga di Dusun III Famili dan sebagian pemukiman warga di Dusun VI Sei Mati.
Menurut Kepala Desa Ara Condong, Hasan Basri, S. Ag MH banjir merendam 7 dusun di daerah itu. Sedikitnya, 450 rumah yang dihuni 1.300-an warga terdampak banjir. "Terparah di dusun 10 Pasar 7 dan Dusun IX Kampung Baru. Ketinggian air, mencapai 1 hingga 1, 2 meter,"ujarnya.
Mengungsi.
Warga terdampak banjir, mulai mengungsi ke kediaman kerabat yang berdomisi di desa tersebut. Bahkan, banyak warga tetap bertahan di dusun terendam banjir dan lebih memilih mengungsi ke pemukiman yang lebih tinggi di dusun.
Sementara itu, sekitar seratusan warga di Dusun I dan XI Ulu Brayun Desa Ara Condong memilih mengungsi di Masjid Al Fallah, Sekolah Bintang Langkat dan sebuah bangunan tinggi yang berada di Dusun 1 Ulu Brayun. Pengungsian tersebut di picu luapan Sungai Wampu telah merembes tanggul setinggi lima meter yang melintasi desa tersebut."Saat ini kita siaga satu. Masyarakat di minta tetap waspada, sebab debit air sungai wampu mulai merembes dan selaras tanggul',ujarnya.(san)