Pemerintah akan mendanai pendirian Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) melalui pinjaman dari bank Himbara (himpunan bank milik negara) dengan nilai hingga Rp 5 miliar.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Kopdes Zulkifli Hasan (Zulhas). Menurut Zulhas, pinjaman ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa dan kelurahan melalui penguatan kelembagaan koperasi.
"Dananya pinjaman dari Himbara. Platformnya antara Rp 4 sampai Rp 5 miliar," ujar Zulhas di kantor Kemenko Pangan, Jumat (2/5/2025).
Verifikasi Ketat, Sesuai Prosedur Perbankan
Pengajuan pendanaan harus memenuhi persyaratan ketat dari pihak bank karena bersifat pinjaman. Verifikasi akan dilakukan terhadap fasilitas, seperti gudang, kantor, hingga branding usaha.
"Kalau ingin jadi agen pupuk, bank akan minta bukti kebutuhan dan SPK. Baru dana turun," tambah Zulhas terkait pinjaman kopdes dari bank Himbara.
Pintu Masuk Industrialisasi Pedesaan
Kopdes dirancang menjadi ujung tombak industrialiasi pedesaan berbasis koperasi. Pemerintah menargetkan peluncuran resmi pada 12 Juli 2025, dan berencana membentuk hingga 80.000 unit koperasi desa merah putih.
Sebelumnya, Anggota Badan Supervisi OJK Tito Sulistio menyebut, langkah ini sebagai terobosan besar Presiden Prabowo Subianto untuk menghidupkan ekonomi Pancasila di desa.
"Ini akan jadi pintu masuk industrialisasi pedesaan berbasis koperasi," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).
Program Kopdes mencerminkan sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat desa untuk membangun ekonomi dari akar rumput melalui model koperasi yang modern dan terstruktur.
Sumber : beritasatu.com